Friday, 28 August 2009

Mangkuk, iman, dan sehelai rambut

Assalamualaikum... Sudah lama agaknye tidak mem'posting'. Tengok blog kawan2, sume nye ada pengisian yang berkesan. Sesungguhnya mereka jauh lebih baik dari aku.
Maaf kepada pengunjung blog saya kerana blog ni suram selama beberapa minggu. Saya kepeningan dalam bab2 nak menukar template baru ni.huhu... Tapi takpe, mari berkongsi kisah ni. Baca tau.....best!!!!

Rasulullah SAW, dengan sahabatnya Abu bakar ra, Umar ra, Utsman ra dan Ali ra, bertamu ke rumah Ali ra. Di rumah Ali ra istrinya Sayidatina Fatimah r.ha. putri Rasulullah SAW menghidangkan mereka madu yang diletakan didalam sebuah mangkuk yang cantik,


Gambar hiasan

dan ketika semangkuk madu itu dihidangkan, sehelai rambut terikut didalamnya. Baginda Rasulullah SAW kemudian meminta semua sahabatnya untuk membuat perbandingan terhadap ketiga benda tersebut (mangkuk yang cantik, madu dan sehelai rambut).

  1. Abu bakar r.a. berkata,"Iman itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, orang yang beriman itu lebih manis dari madu, dan mempertahankan iman itu lebih sulit dari menjaga / meniti sehelai rambut ini.
  2. Umar r.a. berkata,"kerajaan itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, seorang raja itu lebih manis dari madu, dan memerintah dengan adil itu lebih sulit dari meniti sehelai rambut ini.
  3. Utsman r.a. berkata,"ilmu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, menuntut ilmu lebih manis dari madu, dan beramal dengan ilmu yang dimiliki lebih sulit dari meniti sehelai rambut ini.
  4. Ali r.a. berkata,"tamu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, menjamu tamu itu lebih manis dari madu ini, dan membuat tamu senang sampai kembali pulang kerumahnya lebih sulit dari meniti sehelai rambut ini.
  5. Fatimah r.ha. berkata," seorang wanita itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, wanita yang beriman lebih manis dari madu ini, dan mendapatkan wanita yang tak pernah terlihat oleh orang lain kecuali olah murimnya sendiri lebih sulit dari meniti sehelai rambut ini.
  6. Rasulullah SAW berkata,"seorang yang mendapat taufik untuk beramal adalah lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, beramal dengan amal yang baik itu lebih manis dari madu, dan berbuat amal dengan ikhlas adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut ini.
  7. Malaikat Jibril AS berkata,"menegakkan pilar-pilar agama itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, menyerahkan diri,harta dan waktu untuk urusan agama lebih manis dari madu, dan mempertahankan agama sampai akhir hayat lebih sulit dari meniti sehelai rambut ini.
  8. Allah S.W.T berfirman,"Surga-Ku lebih cantik dari mangkuk yang cantik itu, nikmat surga-Ku itu lebih manis dari madu, dan jalan menuju surga-Ku adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut ini.

kutipan : dari majalah cahaya nabawi

No comments: